Gubernur Virginia, Glenn Youngkin, telah mengeluarkan perintah eksekutif untuk membatasi atau melarang penggunaan ponsel bagi sekitar 1,2 juta siswa sekolah negeri. Langkah ini diambil sebagai tanggapan terhadap masalah kesehatan mental dan prestasi akademis yang rendah di kalangan remaja.
Detail utama dari perintah ini meliputi:
Departemen Pendidikan Virginia akan membuat prosedur untuk membatasi penggunaan ponsel selama waktu pengajaran. Ini bisa melibatkan penggunaan kantong khusus atau loker ponsel. Pengecualian akan dipertimbangkan untuk komunikasi penting antara orang tua dan anak, siswa dengan kebutuhan medis, atau situasi darurat. Perintah ini mengikuti larangan serupa yang baru-baru ini diumumkan oleh Distrik Sekolah Terpadu Los Angeles. Kanselir Sekolah Negeri Kota New York juga sedang mempertimbangkan langkah serupa. Distrik sekolah yang lebih kecil telah menerapkan larangan ponsel karena kekhawatiran tentang dampak negatif terhadap pembelajaran dan kesehatan mental siswa. Departemen Pendidikan Virginia memiliki waktu hingga 16 September untuk mengeluarkan panduan final mengenai kebijakan ini, yang akan diimplementasikan oleh sekolah-sekolah pada 1 Januari 2025.
Gubernur Youngkin menekankan bahwa menciptakan lingkungan pendidikan bebas ponsel sangat penting untuk mempromosikan suasana belajar yang lebih sehat dan terfokus. Perintah eksekutif ini mengacu pada studi yang diterbitkan oleh American Psychological Association, yang menemukan bahwa remaja yang menghabiskan lebih dari tiga jam sehari di media sosial memiliki risiko dua kali lipat mengalami masalah kesehatan mental. Selain itu, penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan ponsel di kelas berdampak negatif pada kemampuan siswa untuk fokus dan terlibat, yang mengakibatkan nilai yang lebih rendah.